Ada banyak style dan titel game esports yang dipertandingkan di seluruh dunia dalam format turnamen dari skala kecil, komunitas sampai kejuaraan dunia. Nah, untuk Sobat Esports yang masih awam dengan esports, kita kenali satu persatu mulai dari genre dan variasi game yang ramai dimainkan oleh para profesional gamer. Awalnya game ini diperuntukan untuk main informal atau santai, namun antusias gamer yang cukup tinggi membuat genre auto battler cukup menarik dijadikan esports. Sementara gaming, menurut Dedy hanya dimainkan untuk mengisi waktu luang, tidak untuk tujuan profesional.
Cara Dapat Skin Mlbb Free Of Charge Di Event Pageant Golden Month
Menurut dia, esport telah bertransformasi menjadi salah satu wadah karier untuk anak muda Indonesia guna menjadi profesional dalam olahraga sehingga ekosistemnya harus terus berkembang. “eSports itu sebenarnya sport yang dipakai buat profesi, kerjanya itu sport, istirahatnya itu tidak primary recreation,” tutur Dedy. Salah satu style esports paling lawas dan masih menarik diikuti adalah RTS. Game RTS mengharuskan kalian membentuk satu struktur kekuatan untuk mempertahankan koloni dan menginvasi kekuatan lain. Ini dia jadwal playoff ESL Mobile Legends S6 hari ini, Jumat, 14 Februari 2025. RRQ Hoshi akan berhadapan dengan tim dari Filipina, yakni Onic PH.
Microsoft Umumkan Muse, Ai Untuk Bikin Visible Video Game
KOMPAS.com – Olahraga elektronik atau umum disingkat eSports, memang berangkat dari dunia gaming. Berpetualanglah sebagai Bajak Laut dengan Code Blox Fruits terbaru yang dapat membantu kalian dalam bermain.
Evos Ingin Para Pemain Tetap Berprestasi Di Dunia Pendidikan
Enam tim terbaik berhasil melaju ke babak Playoff, yang mana empat di antaranya dari Indonesia. Thony menambahkan, EVOS telah hampir sembilan tahun membangun ekosistem itu dengan berbagai turnamen, pembentukan komunitas pecinta esports, dan lainnya. Ia menjelaskan, untuk membangun ekosistem industri dan kualitas kompetisi yang mumpuni, EVOS kerap menggandeng berbagai mitra yang memiliki visi dan misi membangun olahraga dengan peminat jutaan orang tersebut.
Karena masuk ranah olahraga, atlet eSports pun berpenampilan berbeda dengan pemain sport biasa. Sama seperti MOBA, sport ini juga biasanya mengadu 5 orang melawan 5 orang. Bedanya, FPS punya objektif lebih variatif ketika kita berada di kubu berbeda.
Misalnya, satu tim harus menjinakan bom milik lawan untuk menang, sementara kubu lawan harus mempertahankan bom agar tak disabotase oleh lawannya. Bisa juga satu tim menang dengan cara menghabisi seluruh lawan dalam satu ronde. Pertarungan esports menggunakan kartu juga punya komunitas yang kuat. Hampir sama seperti auto battler, tiap pemain punya deck atau tumpukan kartu yang berisi bidak-bidak unik dan bisa memberi kemampuan spesial. Game ini ibarat catur elektronik namun dengan gameplay berbeda dari catur konvensional.
Pemain biasanya akan melawan lebih dari 1 orang namun dengan menggunakan komposisi bidak yang sama. Tiap bidak punya kemampuan tertentu dan bisa membentuk sinergi yang memberi efek kekuatan unik. Para atlet akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu. Atlet eSPorts juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di enviornment pertandingan. Pada dasarnya, tujuan dari sport MOBA adalah mengadu dua kubu untuk memperebutkan atau menghancurkan objektif utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan.